Sejatinya tidak akan ada wanita yang mau menerima lelakinya apa adanya, kecuali ia benar-benar mencintainya. Itulah alasan mengapa sampai saat ini aku masih merasa tidak pantas untuk siapapun, kadang melihat diri sendiri sebegitu mirisnya, banyak kekurangan dan ketidakmampuan yang aku punya.
Mungkin benar sebagian wanita akan menemani lelakinya sampai ia menjadi apa yang ia inginkan, tapi bukankah semua itu membutuhkan waktu yang sangat lama dan prosesnya yang berbelit-belit. Pertanyaannya adalah, adakah seorang wanita yang akan mau menunggu waktu dan menjalani proses itu tadi? Sedangkan katanya menunggu itu adalah sesuatu yang sangat membosankan.
Jikalau penantiannya membuahkan hasil yang setara mungkin si wanita akan hidup bahagia dan semakin mencintai lelakinya, bagaimana jika sebaliknya? Apakah seorang wanita akan pergi perlahan dengan berbagai alasan, atau akan tetap bertahan dengan hidup yang pas-pasan.
Tidak ada manusia yang merasa cukup, diberikan yang pengertian bahkan ia adalah seseorang yang banyak merelakan sebuah perasaan demi suatu hubungan, tapi di balas dengan penghianatan. Ada juga yang memberikan segalanya bahkan harga dirinya demi menyatukan dua hati yang sudah tidak searah, tapi di balas dengan kekecewaan mendalam. Bahkan masih banyak lagi alasan yang membuat suatu hubungan itu tidak mampu bertahan.